Soal dan Jawaban UAS Semester Ganjil Kewirausahaan

Soal dan Jawaban UAS Semester Ganjil Kewirausahaan
(SEMESTER III PRODI MIF)


1. Seorang Pengusaha yang sukses, sudah terbiasa dalam menghadapi kerasnya persaingan usaha dan berbekal pengalamannya berhasil dengan sukses menemukan solusi dan strategi yang tepat untuk mengatasi permasalahan dalam hal persaingan usaha. Secara teori bagaimana strategi dalam menghadapi persaingan? Jelaskan dengan singkat dan jelas!
          Strategi dalam menghadapi persaingan yaitu dengan menentukan segmen pasar (efektif, efisien, dan memberikan produk yang berbeda) dengan cara :
a. Membuat daftar segmen pasar : menentukan 4 tepat (tepat produk, harga, lokasi/distribusi, dan tepat promosi), menentukan segmen pasar;
b. Mempromosikan usaha/produk : melakukan promosi yang baik (biaya, alokasi, media, dan evaluasi) dengan media promosi bisa melalui ads internet, iklan abris, sponsor, artikel dan lain-lain;
c. Meminimalkan kekecewaan konsumen/kepuasan pelanggan dengan menganggap konsumen adalah raja;
d. Cara lainnya yaitu bisa dengan memperkuat brand/produk yang berkualitas, mengetahui pesaing bisnis, aktif promosi, mengenali kebiasaan konsumen, menggunakan internet marketing, konsep dan perencanaan matang, evaluasi dan inovasi, memperluas jaringan pasar, standarisasi dan sitem,  mengelola keuangan dengan baik, harga bersaing yang kompetitif, memberikan layanan yang lebih baik, berdo'a, tidak mengeluarkan ucapan yang menjatuhkan pesaing, dan merekrut SDM yang mampu dalam bidangnya.

2. Apa yang anda ketahui tentang Permintaan dan Penawaran? Jelaskan hubungan antara permintaan dan penawaran terhadap harga jual?
- Permintaan : jumlah barang/jasa yang diinginkan dan mampu dibeli oleh konsumen pada berbagai tingkat harga dalam jangka waktu tertentu dengan menganggap faktor yang memperngaruhinya konstan/tetap.
- Penawaran : sejumlah barang/jasa yang ditawarkan oleh penjual pada berbagai tingkat harga dan dalam waktu tertentu.
- Hubungan antara permintaan dan penawaran terhadap harga jual :
  a. Permintaan : harga sebuah barang meningkat, kuantitas uang diminta akan turun, sebaliknya kuantitas barang yang diminta naik jika harga sebuah barang mengalami penurunan.
  b. Penawaran : semakin tinggi harga suatu barang semakin banyak jumlah barang yang dibutuhkan, semakin rendah harga suatu barang semakin sedikit jumlah barang yang ditawarkan.

3. Sebutkan variabel utama untuk melakukan segmentasi pasar industrial menurut Philip Kotler?
- Segmentasi geografi : membagi pasar menjadi unit-unit geografi yang berbeda seperti negara, propinsi, kabupaten, kota, wilayah, daerah/kawasan.
- Segmentasi demografi : memberikan gambaran bagi pemasar kepada seiapa produk ini harus ditawarkan.
- Segmentasi psikografi :
  a. Status sosial, seperti pemimpin masyarakat, penduduk, golongan elite, golongan menengah, dan golongan rendah.
  b. Gaya hidup, seperti modern, tradisional, kuno, boros, hemat, dan mewah.
  c. Kepribadian, seperti penggemar, pecandu/pemerhati suatu produk.
- Segmentasi tingkah laku : mengelompokkan tingkah laku berdasarkan pada pengetahuan, sikap, penggunaan/reaksi mereka terhadap suatu produk. Segmentasi ini dapat diukur dengan menggunakan indikator.
- Segmentasi pasar : langkah awal dalam strategi pemasaran yakni :
  a. Membagi pasar dalam kelompok-kelompok yang homogen.
  b. Memilih satu segmen/lebih yang dijadikan target.
  c. Menentukan product positioning (posisi produk).

4. Untuk mengelola manajemen resiko usaha anda maka kita harus mempunyai kerangka manajemen resiko. Jelaskan!
          Kerangka manajemen resiko dimulai dengan pemberian mandat dan komitmen (menentukan akuntabilitas, kewenangan dan kapabilitas dari pelaku manajemen resiko). Pemahaman mengenai organisasi dan konteksnya menetapkan kebijakan manajemen resiko, mengintegrasikan manajemen risiko ke dalam proses bisnis organisasi, alokasi sumber daya manajemen resiko dan menetapkan mekanisme komunikasi internal dan eksternal. Lalu manajemen resiko, melakukan monitoring dan review terhadap kerangka kerja manajemen resiko. Setelah itu kerangka kerja manajemen resiko perlu diperbaiki secara berkelanjutan untuk memfasilitasi perubahan yang terjadi pada konteks internal dan eksternal organisasi. Proses-proses tersebut kemudian berulang kembali untuk memastikan adanya kerja manajemen resiko yang mengalami perbaikan berkesinambungan dan dapat menghasilkan penerapan manajemen resiko yang handal.
          Dalam kerangka manajemen resiko terdapat berbagai istilah yaitu :
- Mandate and commitment : memastikan efektivitas berkelanjutan oleh manajemen organisasi, serta perencanaan strategis dan ketat untuk mencapai komitmen disemua tingkatan.
- Design of framework for managing risk.
- Implementing risk management : menerapkan kerangka kerja untuk mengelola risiko.
- Monitoring and review of the framework : memastikan bahwa manajemen riiko secara efektif dan berkelanjutan dalam mendukung kinerja organisasi.
- Continual improvement of the framework : keputusan harus dibuat bagaimana manajemen risiko, kebijakan dan rencana dapat diperbaiki.

0 Response to "Soal dan Jawaban UAS Semester Ganjil Kewirausahaan"

Post a Comment

Beri Komentar ya... terimakasih :)