Cerpen Horror

                    Halo semuanya... :v , kali ini saya posting sebuah cerita horror yang telah terimajinasi dalam otak saya :v . Selamat membaca :I .
                    Suatu hari, Amra seorang anak dari kedua orangtuanya yakni Toni dan Mara, sedang duduk-duduk sendirian disebuah taman dekat rumahnya. Ia sedang melihat suasana di rumah barunya itu.

                    Gelap sudah hari itu, Amra segera menuju ke kamarnya. Sa'at ia ingin mematikan lampu kamarnya, lampu tersebut sudah mati terlebih dahulu. Amrapun terkejut ketika itu, dan dalam sekejap lampu hidup kembali. Ia tidak bisa tidur untuk hari pertama di rumah barunya itu. Sosok bayangan sekilas terlintas dihadapan Amra. Amrapun dengan spontan berteriak-teriak dan segera melihat kesana-sini. Kedua orang tua Amra segera datang dan menanyakan hal tersebut. Amra berkata bahwa ada sosok bayangan yang lewat di kamar. Kedua orangtua Amra tidak percaya dan langsung menyuruh Amra tidur serta berkata "Mungkin kamu terlalu banyak berpikir Amra". Usai itu kedua orangtua Amra langsung meninggalkan kamar Amra. Amrapun sendirian didalam kamarnya.
                    Pagi yang cerga memberi suasana tenang pada Amra. Amra segera berangkat ke sekolah. Ketika pelajaran usai dilaksanakan, Amra tidak pulang. Ia merenung dengan apa yang telah terjadi semalam.
                    Suasana telah sunyi di sekolah, sepi, teman-teman dan guru-guru sudah pada pulang. Seorang penjaga sekolah datang menghampiri Amra dengan menghentak pundak Amra dan berkata "Kamu tidak pulang? Ini sudah sore". Amrapun terkejut dengan berkata "Oh iya Pak, sebentar lagi :I ".
                    Amrapun pulang dan sesampainya di rumah, ia langsung menuju kamar untuk mengambil baju dan segera menuju kamar mandi untuk mandi. Usai mandi ia bergegas ke kamar. Sa'at itu kedua orangtuanya mendadak keluar kota karena sedang ada keperluan bisnis. Amra tinggal sendirian di rumahnya.Tengah malam sa'at Amra hendak tidur, terdengar suara aneh seperti suara hentakan kaki yang menuju pada kamar Amra. Semain lama semakin keras suara hentakan itu. Kain di jendela mendadak terbuka-buka seperti terkena angin. Pintu kamar terbuka dengan sendirinya. Amra semakin takut. Ia menelpon kedua orangtuanya dan bercerita tentang apa yang sedang terjadi, namun kedua orangtua Amra tetap tidak percaya. Seketika kaca di kamar pecah dan mengeluarkan banyak darah... . Selain itu ada tetesan darah mengenai tangan Amra dari atas. Dilihatnya seorang perempuan dengan berbaju putih yang sudah berlumurkan banyak darah, mukanya menyeramkan, mata melotot mulut terbuka lebar. Amra dengan spontan berteriak-teriak dan langsung masuk ke lemari bajunya. Diam-diam, Amra terkunci didalam dan meminta tolong. Seorang perempuan yang menyeramkanpun seketika muncul didekat Amra. Amra bergegas mengeluarkan diri dari lemarinya. Tak disangka-sangka ia melihat seorang perempuan menyeramkan tergantung didepannya. Seketika Amra terbangun dari tidurnya dan berkata "Ternyata cuma mimpi :'I ".
                    Kembali lagi ia bersekolah. Ia bercerita kepada teman-temannya. Namun tidak ada satupun teman-teman Amra yang percaya dengan cerita Amra. Teman-teman Amrapun penasaran dan berencana untuk menginap di rumah Amra namanya Sasa, Vina, Robi, dan Doni.
                    Sore hari ketika semua teman-teman Amra berada di taman, mereka terkejut dengan adanya rawa-rawa didekat taman yang airnya bergerak sepeti ada sesuatu didalamnya. Mereka menuju rawa-rawa itu. Seketika muncul sebuah buku diary yang terbungkus sebuah plastik. Dibukanya plastik itu, dan terbaca sebuah nama didepan buku itu yakni "Karnela". Banyak tulisan yang terdapat didalamnya memakai Bahasa Inggris. Dibawanya buku diary itu kedalam ruang kamar Amra. Mereka langsung menterjemahkan isi dari buku diary tersebut. Terdapat sebuah kata-kata "I'am will go leave my life, because not anyone person can understand my life. I'am sorry Mom... , Dad... :'I ". Seketika seorang permpuan muncul dari atap dan mengeluarkan banyak darah dari mulutnya. Semua takut dan buku diary itu seketika menghilang entah kemana. Semua langsung berusaha untuk pergi keluar dari kamar Amra, sedangkan pintu kamr telah terkunci. Tiba-tiba terbukalah pintu kamar Amra dengan perlahan. Ketika teman-teman Amra dan Amra keluar mereka melihat jejak kaki berwarna merah seperti darah yang sebelumnya tidak ada. Mereka mengikuti jejak itu. Jejak itu menuju ke kamar Amra. Terkejutlah teman-teman Amra dan Amra. Mereka melihat seorang perempuan bergantung diri dengan tali yang mengikat dilehernya, lidah menjulur kebawah, mata berdarah, bajunya juga berlumurkan darah, serta ditemukan sebuah pisau menancap diperutnya. Salah satu teman Amra langsung menelpon polisi dan ambulanpun datang segera mengotopsi mayat perempuan tersebut.
                    Sekian postingan kali ini dan terimakasih semuanya... :D .

10 Responses to "Cerpen Horror"

  1. nice dik, tapi mulai kalimat 'semua langsung pergi untuk keluar ...' itu agak membingungkan, hehe :v

    ReplyDelete
  2. :v ga terima kasih, tpi terima kekasih, haha

    ReplyDelete
  3. Usul biar dipost
    Suatu hari, anak kelas 4a sedang berbincang dengan temannya. Rupanya mereka bercerita kalo sekolah ini ada hantunya. Namun, cerita itu dibantah oleh anak kelas 4b, karena semua anak cewe ga pernah liat hantu di sekolah. Karena pertentangan tersebut, mereka bertengkar.
    -Tamat-

    ReplyDelete

Beri Komentar ya... terimakasih :)