Sebagai Web Developer, akhir-akhir ini kita sering mendengar NodeJS. Sudah banyak developer yang memakai platform ini. Sebenarnya, apa sih NodeJS itu? Kok banyak sekali yang memakai bahasa ini sebagai bahasa utama untuk pengembangan aplikasi mereka? Mari kita pelajari lebih jauh mengenai NodeJS ini.
Menurut situs resminya (nodejs.org), NodeJS adalah sebuah platform pemrograman yang dibuat di atas JavaScript Runtime-nya Chrome. Maksudnya, script yang kita tulis untuk server akan berjalan dengan cara yang hampir sama seperti ketika di peramban.
Semua kodingan JavaScript bisa diaplikasikan pada NodeJS ini. Kelebihan dari NodeJS yang paling bermanfaat ialah pemrograman asynchronous. Artinya, semua kodingan akan dieksekusi secara bersamaan, tidak menunggu sintaks yang diatasnya seleasi, tidak berurutan dari atas ke bawah seperti pemrograman yang lain. Hal ini lah yang membuat performa NodeJS itu cepat.
Selain asynchronous, NodeJS memiliki banyak kelebihan lain yang bisa menjadi alasan kenapa kita memakai NodeJS bukan yang lain. Berikut adalah kelebihan dari NodeJS.
Memakai JavaScript
Penggunaan JavaScript sebagai codingnya tentu alasannya agar para pengguna menjadi lebih mudah dalam mempelajari dan menggunakan NodeJS sebagai pemrograman back-end¬-nya, mengingat Javascript sudah ada sejak dahulu kala.
Bisa Dipakai untuk Membuat Realtime Application
Open Source
NodeJS memiliki lisensi open-source yang artinya kita daat mengetahui bagaimana proses aplikasi dieksekusi, bahkan mengubah prosesnya tanpa membayar atau izin terlebih dahulu kepada pengembangnya. Dengan kata lain, kita bisa mengotak-atik scriptnya sesuai dengan kebutuhan secara bebas.
Mendukung Penyimpanan Sementara
NodeJS mampu menyimpan data-data secara sementara berupa cache, sehingga data-data tersebut dapat diakses kembali dengan waktu yang sangat cepat. Inilah yang membuat NodeJS lebih ringan daripada platform yang lain.
Mendukung JSON
JSON merupakan standar untuk bertukar data yang paling populer saat ini sehingga penggunaan data-data dari pihak ketiga akan menjadi sangat mudah.
Database NoSQL
Aplikasi yang dibuat dengan menggunakan NodeJS ini bisa terhubung dengan Database yang berjenis NoSQL. Artinya, kita dapat lebih mudah mengelola data yang tersimpan. Untuk aplikasi database-nya bisa menggunakan MongoDB atau CouchDB yang karena mendukung Javascript.
NodeJS menggunakan V8 yang selalu update standar ECMAScript. Jadi, semua fitur-fitur yang ada di NodeJS pasti bisa dijalankan di semua jenis peramban.
Dengan memakai NodeJS kita bisa membuat sebuah aplikasi web yang sangat keren. Biasanya NodeJS ini dipakai oleh para pengembang aplikasi untuk kebutuhan IoT. Keren bukan? Untuk yang sederhana, kita bisa membuat sebuah aplikasi video call dengan memakai NodeJS ini.
Cara Install NodeJS di Windows
1. Download Installer
Sebelum memasang dan mulai menggunakan NodeJS, kita harus memiliki installernya terlebih dahulu yang bisa diunduh secara gratis dari situs resimnya langsung (https://nodejs.org/en/download).
Di sana terdapat beberapa varian NodeJS dengan berbagai OS, yaitu Windows, Linux, dan OSX. Berhubung kita akan menginstallnya di Windows, kita lihat bagian Windows saja dan pilih OS mana yang sedang kita pakai, apakah 32 atau 64bit.
2. Buat Direktori
Setelah paket instalasi terunduh di komputer, jangan terburu-buru menginstallnya. Agar kita pakainya nyaman, kita buat direktori terlebih dahulu yang berlokasi c:/xampp/node. Disinilah NodeJs akan dipasang. Kenapa kok saya buatnya di sini, nggak di tempat lain? Soalnya kalau urusan koding saya jadikan satu di folder xampp. Biar ngga ribet aja gitu.
3. Jalankan Installer Wizard
Kalau direktori sudah dibuat, maka jalankan installer yang sudah terunduh tadi. Seperti kalau mau nginstall aplikasi, kita klik 2 kali installernya, kalau muncul UAC ijinkan saja. Nanti akan muncul jendela wizard seperti ini. Klik saja Next untuk lanjut ke bagian selanjutnya.
Di bagian kedua, akan ada End-User License Agreement dimana setipa pengguna harus patuh terhadap peraturan-peraturan yang sudah ditulis disitu. Tapi ga tau sih kalau melanggar apa akibatnya. Tapi biasanya berisi tentang deskripsi software, credits, dan catatan rilis. Cawang / klik checkboxnya terus klik Next.
Saat ini, kita disuruh menentukan lokasi dimana NodeJS akan dipasang. Klik “Change...” untuk memilih direktori yang sudah kita buat pada langkah kedua tadi, yaitu di c:/xampp/node. Kalau sudah ketemu, klik OK
Kemudian, kita tentukan komponen apa sajakah yang akan dipasang. Biarkan saja defaultnya biar full installation. Klik Tombol Next lagi.
Selanjutnya di bagian ini ada semacam peringatan bahwa NodeJS akan dipasang. Disini kita bisa menekan tombol Back untuk melakukan modifikasi instalasi, seperti mengubah lokasi pemasangan atau mengatur komponen yang akan dipasang. Kalau menekan tombol “Cancel” maka wizard akan menutup karena proses instalasi dibatalkan. Kita klik “Install” saja untuk melanjutkan; jika muncul UAC maka ijinkan. Dan proses pemasangan berjalan
Kalau instalasi sudah selesai maka akan muncul seperti gambar di bawah ini. Kita klik “Finish” untuk menutup / menyelesaikan proses pemasangan NodeJS.
Nah, sekarang proses instalasi NodeJS sudah selesai. Tapi itu belum pasti apakah sudah terpasang dengan sempurna atau belum. Untuk mengeceknya, silahkan membuka Command Prompt dan ketikkan prompt berikut
node -v
Command diatas gunanya untuk mengetahui versi dari NodeJS. Kalau muncul nomor versi seperti di bawah ini berarti NodeJS sudah terpasang dengan baik dan sudah siap untuk digunakan.
Selain NodeJS, populer juga ExpressJS di kalangan web developer. Hampir semua programmer NodeJS mengenal Express. Sebenarnya, apa sih hubungan antara kedua js-js ini? Apakah mereka sama-sama platform web developping atau gimana?
ExpressJS merupakan sebuah framework untuk membantu kita dalam mengembangkan aplikasi web yang memakai NodeJS sebagai platformnya. Express ini berkonsep MVC (Model-View-Controller). MVC merupakan metode pembuatan aplikasi dengan cara memisahkan data (Model) dari tampilan (View) dan cara bagaimana memprosesnya (Controller).
Kayak CodeIgniter atau Laravel, framework ExpressJS ini bisa membantu kita pas bikin aplikasi web yang dikhususkan menggunakan platform NodeJS. Gak usah dijelasin sih mengenai kurang lebih pemakaian Express, soalnya saya juga kurang referensi. Jadi ya bisa dirasakan sendiri lah bagaimana kelebihan dan kekurangannya.
Untuk merasakannya, kita harus mencobanya terlebih dahulu. Sebelum mencoba, hayuk kita menginstallnya bersama-sama. Mari ikuti tutorial cara install express js di windows ini.
1. Buka CMD di Path NodeJS
Kalau sudah mengikuti tutorial cara install node js di windows yang ada di atas, lokasi tujuan kita yaitu di c:/xampp/node . Buka CMD lalu masukkan prompt berikut ini untuk menentukan lokasi pemasangan NodeJS
cd c:/xampp/node
2. Masukkan Command Instalasi
Kalau lokasi NodeJS sudah ketemu dan ditentukan pada CMD, kita masukkan prompt berikut untuk melakukan pemasangan Express
npm install -g express
Tunggu beberapa saat untuk mengunduh dan memasang ExpressJS-nya. Oh iya, sebelum melakukan proses pemasangan ini pastikan komputer sudah terhubung dengan koneksi internet. Jika proses pemasangan Express sudah selesai, kita lanjutkan dengan memasang Express Generator Global dengan memasukkan prompt berikut
npm install -g express-generator
3. Install Dependencies
cd namaProjet && npm install
4. Jalankan NPM
Setiap akan membuka file NodeJS, khususnya yang memakai Express, NPM harus diaktifkan terlebih dahulu. Kalau belum aktif maka file tidak akan bisa dibuka. Untuk menjalankan NPM, masukkan prompt berikut.
npm start
0 Response to "Cara Install NodeJS dan ExpressJS di Windows"
Post a Comment
Beri Komentar ya... terimakasih :)